Senin, 15 September 2008

Produksi Bioetanol


Oleh Achmad N Hidayat - Nawapanca Engineering http://www.migas-indonesia.com

TEKNOLOGI
Teknologi produksi bioethanol berikut ini diasumsikan menggunakan jagung sebagai bahan baku, tetapi tidak menutup kemungkinan digunakannya biomassa yang lain, terutama molase.
Secara umum, produksi bioethanol ini mencakup 3 (tiga) rangkaian proses, yaitu: Persiapan Bahan baku, Fermentasi, dan Pemurnian.
Persiapan Bahan Baku
Bahan baku untuk produksi biethanol bisa didapatkan dari berbagai tanaman, baik yang secara langsung menghasilkan gula sederhana semisal Tebu (sugarcane), gandum manis (sweet sorghum) atau yang menghasilkan tepung seperti jagung (corn), singkong (cassava) dan gandum (grain sorghum) disamping bahan lainnya.

Persiapan bahan baku beragam bergantung pada bahan bakunya, tetapi secara umum terbagi menjadi beberapa proses, yaitu:

- Tebu dan Gandum manis harus digiling untuk mengektrak gula
- Tepung dan material selulosa harus dihancurkan untuk memecahkan susunan tepungnya agar bisa berinteraksi dengan air secara baik
- Pemasakan, Tepung dikonversi menjadi gula melalui proses pemecahan menjadi gula kompleks (liquefaction) dan sakarifikasi (Saccharification) dengan penambahan air, enzyme serta panas (enzim hidrolisis). Pemilihan jenis enzim sangat bergantung terhadap supplier untuk menentukan pengontrolan proses pemasakan.

Tahap Liquefaction memerlukan penanganan sebagai berikut:

- Pencampuran dengan air secara merata hingga menjadi bubur
- Pengaturan pH agar sesuai dengan kondisi kerja enzim
- Penambahan enzim (alpha-amilase) dengan perbandingan yang tepat
- Pemanasan bubur hingga kisaran 80 sd 90 C, dimana tepung-tepung yang bebas akan mengalami gelatinasi (mengental seperti Jelly) seiring dengan kenaikan suhu, sampai suhu optimum enzim bekerja memecahkan struktur tepung secara kimiawi menjadi gula komplek (dextrin). Proses Liquefaction selesai ditandai dengan parameter dimana bubur yang diproses menjadi lebih cair seperti sup.

Tahap sakarifikasi (pemecahan gula kompleks menjadi gula sederhana) melibatkan proses sebagai berikut:

- Pendinginan bubur sampai suhu optimum enzim sakarifikasi bekerja
- Pengaturan pH optimum enzim
- Penambahan enzim (glukoamilase) secara tepat
- Mempertahankan pH dan temperature pada rentang 50 sd 60 C sampai proses sakarifikasi selesai (dilakukan dengan pengetesan gula sederhana yang dihasilkan)

Fermentasi
Pada tahap ini, tepung telah sampai pada titik telah berubah menjadi gula sederhana (glukosa dan sebagian fruktosa) dimana proses selanjutnya melibatkan penambahan enzim yang diletakkan pada ragi (yeast) agar dapat bekerja pada suhu optimum. Proses fermentasi ini akan menghasilkan etanol dan CO2.

Bubur kemudian dialirkan kedalam tangki fermentasi dan didinginkan pada suhu optimum kisaran 27 sd 32 C, dan membutuhkan ketelitian agar tidak terkontaminasi oleh mikroba lainnya. Karena itu keseluruhan rangkaian proses dari liquefaction, sakarifikasi dan fermentasi haruslah dilakukan pada kondisi bebas kontaminan.

Selanjutnya ragi akan menghasilkan ethanol sampai kandungan etanol dalam tangki mencapai 8 sd 12 % (biasa disebut dengan cairan beer), dan selanjutnya ragi tersebut akan menjadi tidak aktif, karena kelebihan etanol akan berakibat racun bagi ragi.
Dan tahap selanjutnya yang dilakukan adalah destilasi, namun sebelum destilasi perlu dilakukan pemisahan padatan-cairan, untuk menghindari terjadinya clogging selama proses distilasi.

Distilasi
Distilasi dilakukan untuk memisahkan etanol dari beer (sebagian besar adalah air dan etanol).
Titik didih etanol murni adalah 78 C sedangkan air adalah 100 C (Kondisi standar). Dengan memanaskan larutan pada suhu rentang 78 - 100 C akan mengakibatkan sebagian besar etanol menguap, dan melalui unit kondensasi akan bisa dihasilkan etanol dengan konsentrasi 95 % volume.

Prosentase Penggunaan Energy
Prosentase perkiraan penggunaan energi panas/steam dan listrik diuraikan dalam tabel berikut ini:

Prosentase Penggunaan Energi
Identifikasi Proses Steam Listrik
Penerimaan bahan baku, penyimpanan, dan penggilingan 0 % 6.1 %
Pemasakan (liquefaction) dan Sakarifikasi 30.5 % 2.6 %
Produksi Enzim Amilase 0.7 % 20.4 %
Fermentasi 0.2 % 4 %
Distilasi 58.5 % 1.6 %
Etanol Dehidrasi (jika ada) 6.4 % 27.1 %
Penyimpanan Produk 0 % 0.7 %
Utilitas 2.7 % 27 %
Bangunan 1 % 0.5 %
TOTAL 100 % 100 %

Sumber:
A Guide to Commercial-Scale Ethanol Production and Financing, Solar Energy Research Institute (SERI), 1617 Cole Boulevard, Golden, CO 80401

PERALATAN PROSES

Adapun rangkaian peralatan proses adalah sebagai berikut:

  • Peralatan penggilingan
  • Pemasak, termasuk support, pengaduk dan motor, steam line dan insulasi
  • External Heat Exchanger
  • Pemisah padatan - cairan (Solid Liquid Separators)
  • Tangki Penampung Bubur
  • Unit Fermentasi (Fermentor) dengan pengaduk serta motor
  • Unit Distilasi, termasuk pompa, heat exchanger dan alat kontrol
  • Boiler, termasuk system feed water dan softener
  • Tangki Penyimpan sisa, termasuk fitting
  • Tangki penyimpan air hangat, termasuk pompa dan pneumatik
  • Pompa Utilitas, Kompresor dan kontrol
  • Perpipaan dan Electrikal
  • Peralatan Laboratorium
  • Lain-lain, termasuk alat-alat maintenance

MENIMBANG KELAYAKAN BIOETANOL SEBAGAI PENGGANTI BENSIN



Sejak Menteri Negara Riset dan Teknologi Dr. Kusmayanto Kadiman melaunching bahan bakar Gasohol BE-10 pada akhir Januari 2005 yang kemudian didukung dengan terjadinya kenaikan harga minyak mentah dunia sampai menyentuh US$70/barel, maka bioetanol telah mendapat publikasi yang luas melalui berbagai media cetak dan el ektronik maupun pada pameran-pameran yang digelar pada tahun ini.

Reaksi masyarakat sangat beragam, mulai dari yang mendukung sampai yang menentang. Lebih banyak yang mendukung, antara lain karena masyarakat sedang kesal dengan kenaikan harga BBM yang dipandang mengancam kehidupan mereka. Terselip harapan, semoga bioetanol dapat
menjadi bahan bakar alternatif yang lebih murah. Adapun yang menentang memberikan argumentasi beragam, mulai dari singkong yang rakus unsur hara, bioetanol berpotensi menjadi pesaing bahan pangan yang masih impor, sampai dengan ancaman terhadap keanekaragaman hayati karena pertanian monokultur untuk bahan baku etanol. Para penggemar otomotif menempuh cara bereaksi yang agak berbeda, mereka rela menempuh jarak ratusan kilometer untuk mendapatkan bioetanol puluhan liter, mencoba sendiri dan kemudian memberikan laporan lewat tabloid, email maupun sms.

Tulisan ini tidak berpretensi untuk secara langsung merespons reaksi masyarakat, tetapi lebih merupakan upaya memberikan masukan kepada masyarakat, para anggota legeslatif maupun pengambil keputusan di Pemerintah, sebelum memilih (atau tidak memilih) bioetanol sebagai bahan bakar alternatif di masa depan.

Kegunaan teknis bioetanol sebagai bahan bakar Penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar, sesungguhnya seusia dengan perkembangan industri otomotif. Mobil Ford generasi pertama (Type T) merupakan mobil yang menggunakan bioetanol sebagai bahan bakar. Sejak bensin diproduksi dengan harga murah pasca Perang Dunia II, bioetanol tersisih karena harganya tidak cukup kompetitif. Krisis minyak pada tahun 1970-an mengangkat kembali bioetanol sebagai bahan bakar alternatif di AS, Brazil dan beberapa negara Asia dan Eropa.

Bioetanol bersifat multi-guna karena dicampur dengan bensin pada komposisi berapapun memberikan dampak yang positif. Pencampuran bioetanol absolut sebanyak 10 % dengan bensin (90%), sering disebut Gasohol E-10. Gasohol singkatan dari gasoline (bensin) plus alkohol (bioetanol). Etanol absolut memiliki angka oktan (ON) 117, sedangkan Premium hanya 87-88. Gasohol E-10 secara proporsional memiliki ON 92 atau setara Pertamax. Pada komposisi ini bioetanol dikenal sebagai octan enhancer (aditif) yang paling ramah lingkungan dan di negara- negara maju telah menggeser penggunaan Tetra Ethyl Lead (TEL) maupun Methyl Tertiary Buthyl Ether (MTBE).

Pelarangan MTBE merupakan topik hangat dalam pembahasan Energy Bill di Kongres dan Senat negara-negara bagian di AS. Pencampuran sampai dengan 24 % masih dapat menggunakan mobil bensin konvensional. Di atas itu, diperlukan mobil khusus yang telah banyak diproduksi di AS maupun Brazil. Yang populer dan diminati saat ini adalah Flexible- Fuel Vehicle (FFV). Ini sejenis "mobil cerdas" karena dilengkapi dengan sensor dan panel otomatisasi yang dapat mengatur mesin untuk menggunakan campuran bensin-bioetanol pada komposisi berapapun.Etanol teknis (95 % etanol, 5 % air) juga digunakan pada mobil khusus alkohol di Brazil, meskipun akhir-akhir ini kalah pamor dengan mobil FFV.

Ketersediaan
Bioetanol dapat diolah dari berbagai jenis tanaman berpati (ubikayu, jagung, sorgum biji, sagu), tanaman bergula (tebu, sorgum manis, bit) serta serat (jerami, tahi gergaji, ampas tebu). Seluruh jenis bahan baku ini, pada kondisi harga minyak mentah saat ini biaya produksinya kompetitif terhadap bensin. Untuk tanaman berpati dan bergula, dengan produktifitas rata-rata bioetanol 5.000 liter/ha per- tahun, konsumsi seluruh bensin sebesar 16 juta kilo per-tahun (tahun 2005) dapat diproduksi dengan budidaya bahan baku seluas 3,2 juta hektar saja (1,7% dari luas daratan Indonesia). Jika dalam waktu dekat ini, bahan baku serat selulosa (jerami dan sejenisnya) dapat bersaing dengan pati-patian dan gula, jumlah lahan yang digunakan menjadi lebih sedikit.

Daya saing terhadap bensin
Biaya produksi bioetanol terkait dengan bahan bakar yang digunakan dalam proses produksinya. Biaya produksi bioetanol di Brazil termurah karena listrik dan steam yang digunakan dalam proses dapat dipenuhi melalui pembakaran ampas tebu, sehingga biaya produksinya cuma separuh harga bensin. Sedangkan di AS, karena menggunakan gas alam sebagai bahan bakar proses, mengalami penigkatan biaya produksi karena gas alam juga ikut naik bersama kenaikan harga minyak. Sebagai gambaran, per-30 Agustus 2005, ketika harga minyak mentah US$69,81/barel, harga bensin Rp 6.500,-/liter dan bioetanol Rp 5.600,-/liter (asumsi 1US$1 = Rp10.000).

Kompetisi bahan baku atau peningkatan kesejahteraan petani ?
Tanpa dibarengi dengan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan, industri bioetanol akan berkompetisi secara langsung dengan pengguna tebu/molases, ubikayu, jagung dan bahan baku lainnya. Pada kondisi kritis ini, industri bioetanol lebih sensitif terhadap peningkatan harga dibandingkan dengan industri pangan, karena biaya produksi 1 liter bioetanol hampir sama dengan harga 1 kg produk industri pangan. Padahal 1 liter etanol memerlukan 2 kg bahan baku setara 2 kg produk industri pangan. Jadi, industri bioetanol pasti akan kalah bersaing dan mencari bahan baku alternatif yang lebih murah. Dengan kata lain, karena kebutuhan bahan baku yang besar, industri bioetanol sesungguhnya dapat berperan sebagai penyangga harga komoditas pertanian. Petani tidak perlu cemas harga jatuh, sementaraketahanan pangan menjadi meningkat karena produksi yang berlimpah.

Industri bioetanol mungkin dapat dianalogikan dengan ikan sapu-sapu di kolam. Dengan gerak lamban, dia membalikkan badan menyorongkan mulutnya menampung sisa-sisa makanan ikan lain, tetapi ketika tidak tersisa makanan di permukaan air, lumut yang melekat di dinding kolampun dimakan.

Dampak positip-negatip terhadap lingkungan
Produksi bioetanol dari tanaman dan penggunaannya pada mesin mobil akan menciptakan keseimbangan siklus karbondioksida, yang berarti akan mengurangi laju pemanasan global. Pembakaran bensin yang lebih sempurna ketika dicampur bioetanol 10 % saja akan memperbaiki
kualitas udara di kota-kota padat lalu lintas. Di Indonesia hal ini menjadi krusial, karena aditif timbal (TEL) masih digunakan di luar Jawa-Bali. Tidak murah menggantikan TEL dengan aditif HOMC (High Octane Mogas Component) karena biaya produksinya sangat mahal. Pengalaman banyak negara menunjukkan, bioetanol menjadi pilihan yang paling murah.

Sisi negatifnya, produksi bioetanol secara besar-besaran berpotensi menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati melalui monokultur bahan baku berikut praktek-praktek pertanian yang merusak kualitas lahan. Ini bukan masalah baru dan harus diatasi bersama-sama agroindustri lainnya melalui penerapan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) yang terintegrasikan dengan sistem bioindustri nir- limbah. Integrasi budidaya bahan baku dengan pabrik bioetanol dan peternakan sapi telah terbukti menurunkan biaya investasi, yang dapat menurunkan kapasitas minimal pabrik. Selain itu, penggunaan aneka ragam bahan baku juga tidak akan banyak berpengaruh terhadap investasi awal karena prosesnya lebih sederhana dibandingkan dengan proses fermentasi, distilasi dan dehidrasi.

Kebutuhan Investasi versus Penghematan Devisa
Tidak ada batasan yang tegas, berapa skala komersial minimal pabrik bioetanol. Dari 83 buah pabrik bioetanol di AS, skalanya berkisar dari 2,5 kl /hari sampai dengan 1.000 kL/hari, meskipun pada umumnya di atas 100 kL/hari. Secara hitungan kasar, setiap kelipatan 10 kali kapasitasnya, biaya investasinya menurun separuhnya. Biaya investasi kilang bioetanol kapasitas 100 kL/hari berkisar antara Rp 2-3 milyar per-kiloliternya. Dengan harga etanol yang dihitung sama dengan bensin saja, pembangunan 1 pabrik ukuran ini akan menghemat devisa untuk impor bensin sebesar 33.000 kL/tahun x Rp 5.450,- /liter atau Rp 179.850.000.000,-.

Gambaran yang rada nakal tapi serius adalah bagaimana kalau subsidi bensin tahun 2005 digunakan untuk membangun pabrik bioetanol ? Seperempat BBM kita adalah bensin. Kalau disepakati subsidi untuk BBM Rp 89.2 triliun, maka diperoleh angka Rp 22,3 triliun yang dapat digunakan untuk membangun pabrik bioetanol 89 buah @ kapasitas 100 kL/hari. Bioetanol yang dihasilkan adalah 2.937.000 kL/tahun atau mensubsitusi hampir 20 % kebutuhan bensin di tanah air dengan penghematan devisa Rp 89,2 triliun ! Bioetanol sebanyak ini membutuhkan lahan seluas 587.000 hektar kualitas biasa sampai marjinal yang dapat ditanami singkong, tebu, sorgum atau jagung sebagai bahan baku bioetanol. Selanjutnya, silakan anda bayangkan sendiri lapangan pekerjaan yang tercipta di kawasan pertanian- perdesaan.

Kuncinya pada komitmen dan pasar
Pembangunan fisik pabrik bioetanol butuh waktu 2 tahun, sehingga "mimpi" di atas kalau dimulai awal tahun 2006 akan menghasilkan bioetanol pengganti hampir 20 % konsumsi bensin pada tahun 2008-2009. Sebagai contoh riil, Cina pada tahun 2001 belum memproduksi etanol grade bahan bakar, tetapi dengan komitmen pemerintah Cina yang kuat, maka tanpa terlalu memperhitungkan pasar, pada tahun 2004 negara Cina telah berhasil memproduksi 2 juta kiloliter bioetanol grade bahan bakar per-tahun.

Kita berada pada momentum yang tepat untuk memilih (atau tidak memilih sekalian) untuk memproduksi bioetanol sebagai pengganti (sebagian) bensin, karena pasar sedang berpihak pada bioetanol. Harga minyak mungkin akan fluktuatif, tetapi pengalaman Brazil dan AS membuktikan pilihan mereka tidak salah ketika mereka meneruskan Program bioetanol meskipun harga minyak sering turun tajam pada kurun 1970-2000. Bagaimanapun minyak bumi akan habis, sehingga fluktuatif sekalipun, tren harga minyak akan cenderung meningkat.

"Mimpi" di atas kertas di atas, dengan komitmen yang kuat disertai regulasi harga dan lain-lain, mungkin cukup realistik untuk terwujud seperempat atau seperlimanya.

Ditulis oleh Dr. Ir. M. Arif Yudiarto M.Eng. (Kabid Teknologi Etanol
dan Derivatif - Balai Besar Teknologi Pati BPPT) dan Ir. Djuma'ali
M.Si (Pengkaji Etanol BPPT)

bio ethanol & bio diesel

Jagung, Komoditas Pertanian yang Cocok untuk Bahan Baku Ethanol

Seiring dengan menipisnya cadangan energi BBM, jagung menjadi alternatif yang penting sebagai bahan baku pembuatan ethanol (bahan pencampur BBM). Karenanya, kebutuhan terhadap komoditas ini pada masa mendatang diperkirakan mengalami peningkatan yang signifikan.

“Pemerintah seharusnya melihat tren dunia yang saat ini lebih memfokuskan penggunaan jagung untuk ethanol. Dilihat dari beberapa aspek komoditas jagung lebih menguntungkan, karena ampasnya bisa digunakan sebagai bahan pakan ternak,” kata Ir Adhie Widhiarto mewakili Masyarakat Agribisnis Jagung Sumut kepada Medan Bisnis, Jumat (9/6) di Medan.

Adhi menjelaskan, hingga saat ini produksi jagung dunia belum mampu memenuhi kebutuhan di mana produksinya hanya 680 juta ton sedangkan kebutuhan mencapi 710 juta ton atau minus 30 juta ton. Apalagi dengan tren bioethanol jagung, artinya kebutuhan jagung dunia akan terus mengalami peningkatan.

Amerika Serikat misalnya, penggunaan jagung sebagai ethanol menyebabkan kebutuhan jagung di negara tersebut meningkat berlipat ganda. Saat ini, paling tidak mencapai 212 juta ton per tahun. “Terjadi peningkatan kebutuhan jagung. Karena beberapa negara sudah memanfaatkan jagung sebagai bahan baku ethanol. Tren ini akan terus mengalami peningkatan sehingga kebutuhan terhadap komoditas jagung semakin tak terkendali,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan, Asean Business Manager PT DuPont, Andy Gumala mengatakan bahwa potensi jagung Indonesia sangat besar dan memiliki multi manfaat. “Selama ini jagung banyak dimanfaatkan untuk pakan ternak. Padahal produk ini juga bisa dijadikan bioethanol seperti yang sudah dilakukan di Amerika Serikat. Bahkan energi ini dapat terus diperbaharui,” tambahnya.
Sebagai produsen jagung, PT DuPont Indonesia melihat beberapa propinsi di Indonesia memiliki potensi sebagai penghasil jagung yang besar, seperti Gorontalo, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Aceh.

Jika potensi daerah ini dapat dimanfaatkan, selain dapat mengangkat ekonomi para petani jagung, Indonesia juga dapat memproduksi campuran bahan bakar dari bioethanol.

Menurut Andy Gumala, dari hitungan secara sederhana, jika asumsi ethanol akan menggantikan 10% dari kebutuhan BBM dalam negeri yang mencapai 60 juta kilo liter per tahun, maka diperlukan 6 juta x 2,4 ton jagung yang berarti 14,4 juta ton jagung atau setara dengan 3 juta hektar lahan tanaman jagung.

Mengenai investasi pembangunan pabrik ethanol, menurut Adhi, sangat tergantung kepada kapasitas produksi yang akan dihasilkan dan ketersediaan bahan baku. Untuk mesin-mesin pengolah, katanya, saat ini sudah ada produksi lokal yang sederhana namun tak kalah canggihnya dengan produk impor. “Tetapi demikian pun dapat dikalkulasikan kebutuhannya antara US$ 10 juta - US$ 15 juta atau sekitar Rp 10 miliar - 15 miliar,” katanya.

Dikatakan Adhi, investasi pada tanaman jagung juga relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan tanaman lainnya. Untuk jagung, investasi yang dibutuhkan hanya Rp 3 juta per hektar sedangkan tanaman jarak bisa mencapai Rp 8 juta - Rp 9 juta sehingga akan memberi peluang bagi petani.

“Seperti kita ketahui, penanaman jagung lebih banyak dilakukan oleh petani rakyat. Pengembangan jagung dengan total investasi yang relatif rendah akan memudahkan bagi petani untuk ambil bagian dalam bisnis ini,” imbuhnya.

Adhi yang juga Bendahara HKTI Sumut ini mengakui, dibandingkan dengan jarak, pengolahan jagung menjadi ethanol lebih rumit. Kalau jarak bisa dilakukan dengan teknologi sederhana sedangkan jagung prosesnya lebih panjang, teknologinya juga lebih tinggi.

PT DuPont, menurut Adhi, berupaya untuk mensosialisasikan penggunaan jagung untuk bioethanol ini bukan semata dalam rangka meningkatkan penjualan benihnya, tetapi lebih kepada mencari solusi akibat krisi energi dan berbagai permasalahan yang timbul karenanya.

Tanggal Tayang : 27-6-2006
Sumber :

Minggu, 14 September 2008

Meubel JATI
















Produk meubel Kayu Jati merupakan produk meubel yg berkualitas. Karena daya tahan & kesan/image kayu Jati adalah high class product. Contoh produk kayu Jati seperti terlihat di gambar samping. Utk produk lainnya seperti almari, tempat tidur, meja makan, tolet, bufet, meja kerja, nakas, jam, kaligrafi, vas, dll. Silahkan kirim email jika tertarik informasi lebih jauh ke ujang.krisno@gmail.com

Minggu, 13 Juli 2008

Kiat aman bagi karyawan yg ingin berwirausaha




Bahwa profesi pengusaha (entrepreneur) menjanjikan peluang peningkatan
penghasilan yang berlipat? Yes, karena itulah banyak diantara kita
ingin jadi entrepreneur sukses. Bahwa profesi pengusaha memungkinkan
kita bebas finansial di hari tua karena tabungan cukup sehingga kita
bisa pensiun lebih tenang dan fokus untuk misi hidup yang lain? Betul
demikian dan sudah banyak yang membuktikan. Hanya saja memang tak
mudah menjadi entrepreneur sukses, terbukti banyak pula yang gagal.

Selain itu, tak sedikit orang yang masuk ke dunia wirausaha dengan
terburu-buru dan emosi. Tanpa pikir panjang dan pertimbangan matang ia
langsung tinggalkan pekerjaan sebelumnya yang notabene merupakan
andalan mata pencaharian keluarga. Angan-angannya langsung melambung,
membumbung, dan membayangkan hidup serba-enak bila menjadi pengusaha
sukses
dengan penghasilan berlipat. Ia lupa bahwa berwirausaha juga
punya resiko, resiko gagal dan bangkrut. Ia lupa merencanakan
bagaimana seandainya ia gagal memulai. Harus diakui, banyak sekali
orang bertindak semacam ini, yang akhirnya bukannya makin bersemangat
berwirausaha namun justru menjadi antipati alias benci dan menyesal
kenapa melangkah jadi entrepreneur. Bahkan kadang jadi menyalahkan
orang lain. Apalagi kalau yang hingga cerai dengan istri atau dibenci
sanak keluarga. Cara pandang dan cara memulai entrepreneur 'yang asal
berani' seperti ini tentu saja kurang elegan.

Untuk itu ada beberapa alternatif cara aman masuk menjadi entrepreneur
sesuai yang saya tahu dari relasi-relasi saya pengusaha yang sudah
terbukti sukses. Kalau kita ingin mandiri berwirausaha alias menjadi
entrepreneur, kita tidak harus langsung cabut dari profesi lama kita.
Tidak perlu grusa-grusu. Kita harus dengan dingin membedakan antara
berani dan nekad. Apalagi kalau yang sudah punya tanggungan keluarga,
kita juga harus menimbang ada sekian jiwa yang ikut dalam gerbong kita
sehingga kalau kita salah kemudi mereka juga bisa kejeblos.

Berikut ini beberapa informasi cara yang lebih aman untuk pindah ke
kuadran entrepreneur.

Pertama; kita bisa memulai berwirausaha dengan melakukan penyertaan
saham (setor modal) di bisnis teman kita sembari kita tetap kerja dulu
di perusahaan lama kita. Jadi kita setor modal ke kawan yang punya
bisnis bagus, dan nantinya kita mendapat bagi hasil dari keuntungan.
Dari sini kita juga sekalian mulai belajar bagaimana mengelola usaha.
Pelan-pelan kita mulai aktif terjun di dalamnya dan membantu dan kerja
bareng dengan si teman itu. Kalau skala usaha joinan dengan teman itu
bagus dan penghasilan dari bagi hasil sudah bisa menutup kebutuhan
hidup kita dan keluarga, barulah kita putuskan keluar. Jadi ketika
kita keluar dari perusahaan lama tidak kaget karena tetap ada penghasilan.

Kedua, jurus menginjak dua kapal. Artinya, kita masih sebagai karyawan
di sebuah perushaaan mapan, namun di waktu yang sama juga merintis
usaha alias menjalankan usaha milik sendiri. Cara ini dimungkinkan
bagi mereka-mereka yang punya cukup waktu luang sehingga bisa nyambi.
Sebenarnya cara ini sekarang lebih dimungkinkan karena adanya HP dan
telpon yang memudahkan koordinasi. Jadi, sementara kita di kantor,
kita bisa sembari mengendalikan bisnis sendiri dari jarak jauh. Hingga
skala tertentu nyambi ini sangat dimungkinkan, namun kalau bisnisnya
mulai membesar kita pasti harus cabut. Strategi menginjak dua kapal
ini merupakan pilihan aman dan realistik. Jadi sementara satu kaki
kita masih ada di kapal milik perusahaan lain, satu kaki kita
melakukan test market untuk membangun bisnis (kapal) sendiri. Cara ini
juga paling umum dijalankan oleh para perintis usaha.

Ketiga, kalau anda tidak mau joinan dengan orang lain dan tidak bisa
berdiri di dua kapal, kita bisa berdayakan pasangan kita
(istri/suami) . Jadi, sementara kita masih kerja di perusahaan lama,
pasangan kita (istri atau suami) yang mengurusi bisnis sendiri untuk
masa-masa perintisan. Artinya sekoci pendapatan keluarga masih ada
yang bisa diandalkan, baik buat beli beras atau susu anak-anak. Kalau
usaha sendiri ini sudah jalan, silahkan saja keluar dari kerja di
perusahaan orang lain itu.

Soal tip ketiga ini saya juga punya contoh kasus riel. Ada pengusaha
sukses kawan baik saya, Pak Budiyanto Darmasatono yang beliau
pengusaha kurir ekspress yang sudah kaeryawan 2.700 orang padahal
waktu awal-awal di jakarta selulus D3 UGM juga gelantungan naik bis
kota. Waktu beliau memulai usaha, dia tidak langsung keluar dari
pekerjaan lamanya sebagai supervisor di Dinners Club, namun istrinya
dulu yang menjalan usaha. Soal ide dan konsep-konsep bisnisnya tetap
Pak Budiyanto yang memotori dan istrinya yang melakukan eksekusi.
Kalau ada meeting2 yang penting, beliau juga cuti dari kantornya dan
ikut istri melakukan presentasi ke calon klien. Jadi dia tidak gegabah
langsung cabut dari kerjaan kantor lamanya. Nah, ketika usahanya sudah
berjalan baik dan pendapatannya sudah mulai bisa diandalkan, barulah
ia keluar secara baik-baik dari perusahaan lamanya, berpamitan dengan
sopan untuk usaha sendiri. Kini bisnis sendiri yg ia komandani sudah
punya 2.700 karyawan dengan kantor operasional sudah ada di semua
propinsi di Indonesia. Yang pasti, tip ketiga ini tentu saja berlaku
untuk yang ketika akan mulai mandiri berwirausaha sudah berkeluarga,
kalau yang masih single, tentu saja pasangan Anda bisa kakak atau Adik
anda. Ini juga cara sukses dan aman untuk masuk ke kuadran
entrepreneur namun tidak mengganggu keamanan sumber penghasilan keluarga.

Keempat, kalau Anda sudah ngebet sekali untuk menjadi entrepreneur dan
yakin bakal sukses serta merasa tak perlu pakai ban serep seperti itu,
setidaknya Anda tetap bisa melakukan pengamanan lain, yakni dana
pendidikan anak. Bagaimanapun kita capek-capek kan utamanya untuk
anak. Cara ini juga dilakukan salah satu pengusaha kawan saya, Pak
Harijanto, pengusaha sepatu produsen Nike dan Piero yang punya
karyawan 9.000 orang. Ketika beliau akan menjadi entrepreneur dengan
membeli saham perusahaan dimana beliau bekerja, beliau juga
mempertaruhkan masa depannya: bisa sangat sukses namun juga bisa
menjadi miskin kalau gagal. Nah, untuk mengamankan proses untuk
menjadi entrepreneur ini, beliau dan istri mufakat: diputuskan maju
menjadi entrepreneur dengan membeli perusahaaan dimana beliau bekerja
namun sebelumnya tabungan pendidikan untuk anak tidak boleh
diotak-atik. Tabungan anak harus tetap ada dan disendirikan. Jadi
katakanlah proses menjadi entrepreneur itu gagal, dana pendidikan
anak2 tetap aman.

Jadi itu beberapa kiat aman pindah ke kuadran entrepreneur. Semoga
dengan cara itu proses transisi menjadi pengusaha sukses menjadi
melegakan semua pihak, tidak ada penyesalan-penyesal an. Silahkan
kawan2 yang ingin memulai usaha memilih jalan yang terbaik.
Kawan-kawan semua bisa meyimak lebih dalam tentang kiat-kiat menjadi
entrepreneur ini (termasuk kisah Pak Budianto Darmastono dan Pak
Harijanto) di buku terbitan Gramedia, "10 PENGUSAHA YANG SUKSES
MEMBANGUN BISNIS DARI 0" disusun Sudarmadi yang baru saja dicetak
ulang. Di buku itu kawan2 bisa belajar dari 10 pengusaha sukses yang
benar2 berangkat dari bawah.

Semoga informasi ini bermanfaat dan saya ikut berdoa semoga sukses
buat kawan2 semua.

Wassalam

Jumat, 11 Juli 2008

Usaha KAOS










Selama orang hidup & senang bersantai....paling enak pake baju KAOS. Nyaman & enak utk dipakai. Usaha kecil-kecilan kaos...tapi fokus ke segment menengah ke atas. Menciptakan brand ternyata tidak mudah ya....Selain itu jika udah sukses, biasanya dijiplak (nasib di negara indonesia) contoh nya kaos DAGADU....di Yogya.
Ini ada contoh2 KAOS :

Senin, 07 Juli 2008

Kiat Memulai Usaha


Untuk memulai usaha, bisa dibilang, gampang-susah tergantung dari niat & tekad. Kiat nya adalah :
  1. Carilah usaha yg sesuai hoby anda, karena dengan hoby, meskipun usaha belum jalan lancar, anda akan mempunyai stamina yg cukup utk bertahan lama
  2. Carilah usaha yg memberikan profit yg cukup, supaya sustainable bisa terjaga
  3. Usaha dgn profit tipis yg sifatnya consumer, tidak apa, tapi harus di perbanyak pengalinya, misal anda jualan voucher HP, kalo untungnya hanya Rp.1000/voucher, anda harus buka downline sebanyak-banyaknya
  4. Perhatikan resiko : Semua bisnis PASTI ada RESIKO ! Jadi gak ada bisnis tanpa resiko. Resiko harus diketahui seak awal, agar tidak kaget di belakang hari. Antisipasi resiko harus di pikirkan sejak awal.
  5. Untuk berbisnis anda harus mempunyai PRODUK. Baik itu JASA atau BARANG.
  6. Lakukan PROMOSI agar orang tahu apa produk anda, bisa melalui mulut ke mulut, iklan di koran, internet, dll
  7. Tentukan HARGA yg jelas, agar konsumen tahu apakah HARGA kita cukup kompetitif. Harga sudah termasuk Harga pokok, operasi, gaji, resiko, profit. PPN ditambakan jika kena pajak.
  8. Percaya Diri : itu perlu utk memulai usaha. Banyak orang gagal karena gak PEDE alias MALU. Kalo prinsip saya, Lha wong gak NYURI koq malu...Kalo bisnis anda HALAL & LEGAL gak usah takut, karena setiap bisnis pasti perlu kekuatan bathin (baca BONEK).
  9. DOA : Kunci setelah IHKTIAR/USAHA NYATA adalah DOA. Karena hanya ALLAH yg bisa membuka kunci REJEKI, jadi teruslah berdoa & mohon perlindungan agar usaha anda lancar & aman.
  10. Networking = Silaturahmi : Anda harus mempunyai jaringan teman yg luas, agar usaha anda bisa dikenali oleh konsumen. Kunci Silaturhami adalah KEPERCAYAAN. Jagalah kepercayaan itu karena itu MODAL DASAR kuatnya jaringan. Sekali anda melanggar, habislah riwayat anda. Misal : anda menipu, bahwa produk anda kualias tinggi, tapi ternyata jelek....Maka konsumen tidak akan mau membeli produk anda lagi.
Itu prinsip dasar memulai usaha, masih banyak faktor2 yg menentukan SUKSES nya sebuah bisnis. Selamat mencoba....

Minggu, 06 Juli 2008

Experiment Hidrogen

Ini ada salah satu video experiment hidrogen yg aku buat beberapa hari yg lalu. Utk sharing bagi hobbiest yg ingin menggantikan BBM dengan air.

DEFINISI KESUKSESAN


Apa definisi kesuksesan
? Orang dianggap sukses jika kaya, dermawan, sehat, cantik/ganteng, dicintai keluarga & saudara, dll. Setiap orang punya definisi sendiri apa arti kesuksesan. Anak seorang kyai dgn anak politikus, akan berbeda harapan akan menjadi apa di kemudian hari anaknya. Anak pegawai negeri dengan anak petani, juga akan berbeda harapannya. Faktor kesuksesan bagi setiap individu sangat dipengaruhi oleh :



  1. Informasi yg masuk dalam otak individu
  2. Lingkungan teman2 nya
  3. Kedua ortu nya
  4. Faktor bakat/bawaan individu
Saya sendiri mendefinisikan kesuksesan sbb :
  1. Jika saya cukup punya uang & aset utk kebutuhan jasmani & rohani
  2. Jika saya menikmati pekerjaan yg saya jalani
  3. Jika saya bisa mengembangkan sisi IQ, EQ & SQ secara kontinyu
  4. Jika saya mempunyai banyak teman yg se-visi
  5. Jika....
  6. Jika...dst yg tentu akan berubah & berkembang sesuai dengan sikon zaman
Kenapa tidak selesai definisi tsb ? Jawabnya karena definisi cukup uang & aset sendiri jika kita explore lagi akan timbul pertanyaan : brp uang yg anda cukup ? brp aset yg anda anggap cukup ? Apakah dgn gaji 5 juta per bulan cukup ? Apakah dgn aset 1 tanah, 1 mobil, 1 rumah , 1 istri, 1 anak cukup ? Ini sungguh sulit utk mendefinisikan. Tiap orang akan mempunyai definisi yg berbeda & keterbatasan yg berbeda.
Ada orang dgn gaji 20jt/bulan, masih merasa tidak cukup sehingga masih perlu korupsi sana-sini. Lantas apa yg bisa menentukan CUKUP !
Jawabnya : HATI anda yg bisa menentukan CUKUP. HATI anda yg bisa mensyukuri aset ini cukup tidak, istri 1 cukup tidak, dst-dst.
Tetapi jangan salah menentukan standard dgn HATI, misal sikap yg merasa "maaf" : saya dgn gaji 500rb per bulan cukup utk menghidupi keluarga. Benarkah statemen ini ? Apa benar pernyataan itu ? Orang harus berusaha semaximal mungkin supaya kebutuhan hidupnya terpenuhi dengan batas minimal. Walaupun batas minimal tiap orang berbeda juga.
Manusia itu UNIK, artinya tidak ada yg 100% sama identik. Tapi justru disitulah Rahmat ALLAH, kalo semua sama, apakah semua akan menjadi petani semua ? karyawan semua ? dan semua sama. Tentu tidak. Justru keberbedaan itulah yg akan menjadikan seseorang BANGGA menjadi petani, BANGGA menjadi pengusaha, BANGGA menjadi presiden, dst...
Hanya saja semua harus diniatkan dgn IHKLAS, artinya kalo jadi Petani Ihklas, syukuri dgn apa adanya. Jadi presiden ihklas syukuri dgn apa adanya, bukannya dengan kekuasaan terus korupsi utk kepentingan individu atau golongan (BACA : PARTAI). Semua diawalai dengan NIAT yg tulus, yg bersih, yg lurus utk mendapatkan RIDHO ALLAH (BACA : TUHAN).
Proses & hasil harus terus kita evaluasi utk menjemput rejeki ALLAH. Ada yg masu sharing silahkan email ke ujang.krisno@gmail.com

Jumat, 04 Juli 2008

Hakim...oh...Hakim Indonesia

Cita-Cita Ingin Menjadi Hakim


Dua orang sahabat Udin dan Joni baru lulus dari SMU, mereka mempunyai rencana melanjutkan ke perguruan tinggi.

Udin : "Jon, kamu nanti ngambil fakultas apa?"

Joni : "Rencananya sich aku mau ngambil fakultas hukum."

Udin : "Wah, kamu mau jadi pengacara ya?"

Joni : "Enggak ah, aku kan pengen cepet kaya!"

Udin : "Memangnya kamu mau jadi apa dong?"

Joni : "Aku mau jadi HAKIM saja!"

Udin : "Memangnya jadi HAKIM bisa lebih cepet kaya..?"

Joni : "Jelas dong, HAKIM kan yang ngambil keputusan di pengadilan..."

Udin : "Terus, apa hubungannya..?"

Joni : "Ya, sesuai dengan namanya saja. HAKIM, Hubungi Aku Kalau Ingin Menang!"

Udin : "???????"

IC 555 utk COIL DRIVER


Rangkaian ini lebih sederhana karena dgn melihat posisi pin IC 555 dari atas secara langsung. Cara pemeriksaan pin menjadi lebih gampang.

Coil Driver


Ini ada rangkain coil driver dengan beberapa transistor jengkol, jadi arus di distribusikan ke 3 transistor.

Kamis, 03 Juli 2008

Transistor 2n3055


Ini cara baca transistor jengkol 2n3055...Base= input (driver), emitor ke 12 V, colector ke ground. Karena digunakan utk switching, aka emitor menuju coil negatif, coil positif ke 12 V.

Tesla COIL utk PLASMA


Ini adalah 2 coil yg digabung jadi satu utk membangkitkan high voltage, jadi kalo masing-masing coil menghasilkan 16 KV, maka dikalikan 2 menjadi 32 KV. Sehingga akan memperpanjang percikan api. Silahkan dicoba di larutan elektrolit utk menghasilkan HHO. Hati -hati jangan sampai kesetruum ya...

Ini ada contoh COIL mobil yg bagus utk experiment ini, tapi kalo mau nyobain coil motor, ya gapapa.

Liburan di Cipanas Garut

Liburan sekolah tgl l 30 Juni 2008 kami ajak anak2 ke Garut Cipanas, berangkat dari bandung ke Garut. Pakai mobil avanza, semua ikut....Fahri, Sheila, Putri, Pika, Iis & nyonya. Berangkat jam 8.30 dari rumah, via Tol Cileunyi dengan kemacetan di beberapa km sebelum nagreg. Banyak keluarga lain yg mendatangi Cipanas Garut, bahkan ada bis-bis wisata yg udah nangkring disana. Sabda Alam adalah hotel yg cukup representatif utk menginap & berenang air panas. Aku berharap Fahri gak sakit lagi jika habis berenang. Dengan menggunakan pelampung Fahri mulai menikmati air panas, sambil sekali2 bermain air, sehingga air yg ditepuk kena mukanya sendiri. Krn dia kaget, tangannya di pakai utk mengusap wajahnya......wow hampir tenggelam Fahri.....hehehehe. Ya biar belajar sikon di air. Setelah 1 jam menikmati air panas, jam 12 udah siap2 balik Bandung lagi. Lunch di ayam goreng kampung Mardi Rasa depan masjid besar. Dibawahnya ada kolam ikan. Dengan menu ayam goreng 1 ekor, ikan mas, usus, babat, tahu-tempe, cukup utk menemani makan siang. Kenyang rasanya krn semuanya di cobain satu-satu. Terlintas ingin cobain resto mak ECOT yg terkenal dgn ikan pindang (baca pepes)....tapi malah teringat mak EROT....hehehehe. Lain kali nyobain mak ecot....krn udah terlanjur kenyang dgn ayam kampung.

Selasa, 01 Juli 2008

Trend Teknologi Informasi & Telekomunikasi

Hari (selasa, 1 Juli 2008, di PT INTI Bandung) ini ikut Seminar Trend Teknologi Informasi & Telekomuniasi dgn pembicara pak Cahyana, Suryatin, Rizkan, Azis, Armien. Kesimpulannya :
  1. Telah terjadi konvergensi(baca : penyatuan) antara TI & Telekomunikasi
  2. Bisnis infrastruktur akan stagnant, diganti dgn bisnis konten yg perlu inovasi & kreatifitas.
  3. Regulasi selalu telat krn Depkominfo harus mendapat persetujuan parlemen
  4. Perlu pelatihan SDM yg mampu mengikuti perkembangan dunia IT
  5. Triple Play akan di launch september 2008, disusul dgn quadraple Play
  6. Hampir 42 Trilyun negara Indonesia membangun infrastruktur IT/Telco & konten
Perkembangan teknologi IT/Telco sangat cepat. Produk dalam negeri harus bisa memanfaatkan kesempatan booming adanya tantangan tsb. Software house akan menjadi mitra yg potensila bagi PT INTI utk bisa menggarap bisnis konten.

PLASMA & ULTRASONIC penghasil HHO


Teknologi plasma dengan menggunakan rangkaian COIL mobil/motor yg diparalelkan dgn CDI mobil/motor bisa dijadikan bahan penelitian utk menghasilkan hydrogen dari air melalui proses H2O menjadi HHO. Teknik yg sedang saya coba dengan menggunakan resistor 100 Ohm yg inputkan ke input base transistor 2N3055 sedangkan emittor dikoneksikan ke 12 Volt aki, serta collector pada ground. Dengan demikian kecepatan produksi gas HHO seiring dengan kebutuhan putaran mesin (rpm based).
Sedangkan teknik dengan ultrasonic terinspirasi dengan alat penguap utk anak2 yg sakit batuk berdahak, tetapi tidak bisa mengeluarkan dahaknya. Utk mencari transducer ultrasonik ternyata gak gampang di Bandung. Bagi pembaca yg sudah experiment dgn ultrasonik mohon bisa di-share hasil nya ke saya, kirim email ke ujang.krisno@gmail.com atau krisnoid@yahoo.com.

Kamis, 26 Juni 2008

UMTS


UMTS apa itu ? Urip Mulyo Teko Suplier....(Hidup Mewah Dari Suplier). Beginilah gambaran dari bisnis utk menggapai CUSTOMER SATISFACTION. Ini hukum supply demand biasa dalam bisnis. Menurutku sah-sah saja. Hanya saja jangan dibiasakan, krn akan merusak sistem pengadaan. Dalam berbisnis usahakan selalu menjalankan secara LURUS semaximal mungkin. Tapi jika sikon memaksa, maka baru lakukan dengan terpaksa. Kenapa terpaksa ? Ada konflik batin antara keinginan LURUS & dgn KENYATAAN belok. Kalo ingin KAYA jadilah pengusaha (bisnis owner), bukan karyawan. Buatlah usaha/bisnis dengan kemampuan yang anda miliki. Kalo itu usaha anda sendiri, anda bebas KORUPSI....krn ambil kantong kiri, masuk kantong kanan.

Jangan mengaku beragama jika...


Agama diturunkan utk apa ? Menurutku utk di amalkan. Apa artinya orang yang bisa baca Quran tapi gak tahu artinya ? Apa artinya orang tahu artinya tapi tidak mau mengamalkan ? Banyak tingkatan pemahaman agama, dari hanya pernah baca, berusaha mengerti, berusaha memahami, dan TOP-na adalah MENGAMALKAN. Jadi sangat salah kalo kita menilai seseorang dengan hanya melihat tampak luar-nya saja. Kata kerennya " DON't judge the BOOK from the COVER". Semua proses pentahapan itu memang harus dilewati dari mulai membaca/mendengar, mengerti & memahami, mengamalkan. Untuk menjadi baik seseorang bisa berjalan LURUS, mungkin juga belok berliku (salah-benar-salah-salah-BENAR). Orang bisa menilai segala sesuatu dari proses & hasil. Proses benar, kemungkinan besar hasilnya benar, tapi jika proses salah, kemungkinan hasilnya salah. Maaf, di Indonesia banyak orang jago BACA QURAN, BIBLE dll, tapi hanya sedikit orang yg mengerti, dan sangat sedikit orang yg mengamalkan. Bukan maksud meremehkan orang membaca KITAB SUCI, tapi yg saya soroti adalah proses itu baru AWAL, sedangkan yg diinginkan adalah HASIL AKHIR. Continuing Proses harus terus dilakukan agar hasil yg diharapkan bisa tercapai, jangan merasa anda sudah beragama jika baru pada tahap bisa membaca. Tapi teruskan utk memahami, dan BUKTIKAN dengan AMAL PERBUATAN. Apa artinya orang jago membaca tapi mencuri, memahami tapi merampok, mengerti tapi tidak pernah mengamalkan kebajikan. Anda yg saat ini sedang berproses merubah menjadi lebih baik, semoga ini hanya sekilas percikan lilin dalam kegelapan. Yang benar dari ALLAH, yg salah sudah pasti ini menurut pemahaman saya.

Tips mengatasi masalah

Semua orang PASTI punya MASALA. Kunci mengatasi masalah adalah :
  1. Identifikasi masalah : anda harus sadar bahwa anda sedang mengalami masalah, kenapa ? Kalo anda tidak menyadari masalah alias CUEK, maka pikiran anda tidak akan terfokus ytk menyelesaikan masalah.
  2. Cari AKAR-nya, bukan AKIBAT : Untuk menyelesaikan masalah anda harus tahu penyebab awalnya, bukan hasil akhirnya. Contoh kalo anda pusing, bukan berarti kepala anda sedang ada penyakit, tapi bisa disebabkan masalah di tempat lain, misal tenggorokan anda infeksi sehingga mengakibatkan kepala anda pusing.
  3. Solusi A-Z : buatlah beberapa skenario menyelesaikan masalah, buat plus-minusnya setiap skenario yg akan di ambil. Pilihlah yg paling aman dari semua resiko yg ada, tentu dengan menerima semua aspek konsekuensi dari pilihan yg di ambil
  4. Yakin : Yakinlah bahwa setiap masalah PASTI ada solusi-nya, berdoalah agar TUHAN memberikan jalan yg TERBAIK menurut VERSI ALLAH, bukan versi kita.

Optimalisasi Aset


Aset atau Harta yg anda miliki sebaiknya bisa di optimalkan. Mengapa ? Kalo anda punya uang dan ditaruh di BANK maka benefit & efek yg ditimbulkan tidak akan significan dibandingkan dengan uang anda di putar dalam dunia usaha, misal anda belikan mobil utk anda jadikan bisnis rental mobil (sopir, bengkel) atau anda belikan rumah (pramuniaga) utk jadikan Toko, dll. Akan ada orang yg bekerja supaya bisnis anda bisa berjalan. Efeknya akan mengurangi jumlah pengangguran di negara ini. Tahun 2008 kalo anda punya uang 200 juta anda simpan di Bank hanya memberikan return 400rb/bulan, coba anda bandingkan dengan usaha di cipganti rental yg berani memberikan return 1,8 juta/bulan. Atau anda tanam di usaha rental yang mampu memberikan return 5 juta/bulan. Tapi selalu ingat bahwa HIGH RISK = HIGH GAIN. No paint-no gain. Selalu waspada terhadap segala kemungkinan adalah kunci management resiko.

KESETIMBANGAN IQ, EQ, SQ


IQ = intelectual quotient (aspek kecerdasan), EQ = Emotional Quotient (aspek emosi), SQ = Spiritual Quotient (aspek religius). Kesuksesan manusia bisa dilihat dari 3 aspek diatas. Pendidikan sekarang membuat IQ,EQ,SQ berjalan seimbang. Jika salah satu tidak terpenuhi maka keberhasilan pendidikan itu diragukan. Orang dgn IQ tinggi CERDAS menganalisa masalah teknis, EQ tinggi ditandai dengan kemampuan mengelola non-teknis (hati=management qalbu versi AA Gym), SQ tinggi ditandai dengan menyeimbangkan kebutuhan DUNIA vs AKHIRAT. Setiap insan yg hidup, apalagi seorang calon pemimpin/penguasa wajib lulus di 3 bidang ini. Banyak penguasa saat ini mempunyai kelemahan di sisi EQ & SQ, yg sangat jelas ditandai dengan KORUPSI dimana2. Tapi anehnya utk menjadi penguasa/presiden(MPR-DPR) RI tidak perlu test di 3 bidang itu. Padahal saat ini utk menjadi karyawan perlu dilakukan test seleksi yg sangat ketat 3 aspek diatas agar menjamin bahwa karyawan nya benar2 qualified.

KEBEBASAN FINANCIAL


Semua orang ingin hidupnya senang. Ada 2 unsur yg harus terpenuhi yaitu jasmani & rohani. Kebutuhan jasmani harus ditunjang dgn kekuatan financial (baca: UANG). Bagaimana orang agar mendapatkan uang ? Dengan bekerja kita akan mendapatkan uang. Bagaimana jika orang sudah tua ? Bagaimana agar uang bekerja utk kita ? Jawabnya dengan investasi & membuat bisnis. Memerlukan perubahan pola pikir dari mental karyawan menjadi pengusaha. Dramatis perubahan pikir seorang karyawan dengan pengusaha. Rata-rata orang lebih memilih menjadi karyawan, krn lebih mudah & kepastian income. Sedangkan pengusaha adalah orang yg mampu melihat peluang adanya uang jika suatu permasalahan bisa diatasi. Pengusaha tidak perlu menguasai semua secara detail semua tahapan atau bisnis proses yg terjadi. Dia cukup fokus dengan input-proses-output. Perlu jaringan yg luas & kuat agar semua proses bisnis berjalan dengan lancar. Dalam cash flow quadrant (T Robert Kiyosaki) dijelaskan bagaimana orang hidup utk mendptkan uang. Semua ada plus minus, mau jadi karyawan, self employee, bisnis-owner/ pengusaha, investor. Tapi orang harus memahami dulu semua konsekuensi di quadrant mana dia berdiri.

PROJECT MANAGEMENT


Project Management adalah suatu proses bagaimana suatu proyek bisa dikerjakan secara tepat waktu dengan sumber daya yg ada, serta tepat beaya. On time & On Budget & On resources. Seorang PM (project manager) harus mampu mengontrol sumber daya yg dia miliki agar target proyek dapat tercapai sehingga pelanggan puas. Penguasaan sisi teknis, sisi non- teknis wajib dimiliki seorang PM. Dia harus jago berkomunikasi dgn pelanggan. Jago menyampaikan ke TIM agar selalu solid & fokus terhadap target2 proyek. Intinya PM menjembatani kepentinan perusahaan & pelanggan. Kebanggaan seorang PM bahwa dia mampu melaksanakan proyek secara tepat waktu & beaya, serta menjamin kepuasann pelangan terhadap hasil proyek tsb. Banyak seni/art dalam menyelesaikan proyek. Tidak hanya butuh kecerdasan otak tapi juga kecerdasan hati. Keseimbangan antara IQ, EQ & SQ akan menjadi kunci sukses seorang PM.

Analisa SWOT


Analisa SWOT ? apa itu ? SWOT = Strength- Weakness-Opportunity- Threat. Analisa mengenai KEKUATN-KELEMAHAN-KESEMPATAN-ANCAMAN. Ini bisa berlaku dimana saja, baik perusahaan maupun individu. Semua analisa itu sangat penting bagi perusahaan/manusia agar dia bisa hidup dengan layak. Sesuai hukum ALLAH, tidak ada yg SEMPURNA di dunia ini. Artinya baik manusia ataupun perusahaan setiap saat akan mengalami sikon SWOT diatas. Itu pentingnya CEO utk selalu aware terhadap apa yg terjadi di sekitar dia. Jika salah analisis dan mengakibatkan salah decision, jelas akan mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian. CEO harus mempunyai strategi setelah melakukan analisa SWOT tsb. Kemudian di turunkan dalam tindakan operasional dgn dibantu lini tengah management dst hingga ke pelaksana.

Arti Hidupmu

Arti Hidup bagi setiap insan sangat berbeda. Tergantung dari pemahaman tiap individu, tergantung pola pikir, lingkungan keluarga, daya pikir, orang terdekat dalam kehidupannya. Setiap orang punya impian dia akan menjadi apa di masa yang akan datang. Jadi antara 1 dengan lainnya tidak bisa dibandingkan arti hidup & definisi kesuksesan. Ada orang yg happy dgn dia menjadi kayawan. Ada yg senang jadi BOS perusahaan, dll. Tentu orang harus sadar akan kemampuan dirinya. Dan dia harus sadar akan posisi yg bisa dia dapatkan. Selama orang tidak bisa

Hidrogen Pengganti BBM

Halo semuanya...
Harga BBM (bahan-bakar-minyak) akan terus melambung sesuai dengan hukum "supply-demand", barang terbatas-permintaan tinggi, akan melambungkan harga produk tsb. Air yg terdiri dari H2O merupakan unsur bahan dasar manusia. Dengan teknik elektrolisa Hidrogen bisa dilepas dari Oksigen. Air laut adalah bahan yg sangat melimpah. Teknik lain adalah dgn menggunakan plasma, dimana dengan menggunakan high voltage maka Hidrogen bisa dilepas dari oksigen. Experiment perlu dilakukan dgn hati2 dgn high voltage. Yg paling sederhana dengan menggunakan COIL mobil, dengan di drive dari PWM (pulse-width-modulation). Semakin tinggi voltage-nya maka semakin banak hidrogen yg tercipta.