Minggu, 06 Juli 2008

DEFINISI KESUKSESAN


Apa definisi kesuksesan
? Orang dianggap sukses jika kaya, dermawan, sehat, cantik/ganteng, dicintai keluarga & saudara, dll. Setiap orang punya definisi sendiri apa arti kesuksesan. Anak seorang kyai dgn anak politikus, akan berbeda harapan akan menjadi apa di kemudian hari anaknya. Anak pegawai negeri dengan anak petani, juga akan berbeda harapannya. Faktor kesuksesan bagi setiap individu sangat dipengaruhi oleh :



  1. Informasi yg masuk dalam otak individu
  2. Lingkungan teman2 nya
  3. Kedua ortu nya
  4. Faktor bakat/bawaan individu
Saya sendiri mendefinisikan kesuksesan sbb :
  1. Jika saya cukup punya uang & aset utk kebutuhan jasmani & rohani
  2. Jika saya menikmati pekerjaan yg saya jalani
  3. Jika saya bisa mengembangkan sisi IQ, EQ & SQ secara kontinyu
  4. Jika saya mempunyai banyak teman yg se-visi
  5. Jika....
  6. Jika...dst yg tentu akan berubah & berkembang sesuai dengan sikon zaman
Kenapa tidak selesai definisi tsb ? Jawabnya karena definisi cukup uang & aset sendiri jika kita explore lagi akan timbul pertanyaan : brp uang yg anda cukup ? brp aset yg anda anggap cukup ? Apakah dgn gaji 5 juta per bulan cukup ? Apakah dgn aset 1 tanah, 1 mobil, 1 rumah , 1 istri, 1 anak cukup ? Ini sungguh sulit utk mendefinisikan. Tiap orang akan mempunyai definisi yg berbeda & keterbatasan yg berbeda.
Ada orang dgn gaji 20jt/bulan, masih merasa tidak cukup sehingga masih perlu korupsi sana-sini. Lantas apa yg bisa menentukan CUKUP !
Jawabnya : HATI anda yg bisa menentukan CUKUP. HATI anda yg bisa mensyukuri aset ini cukup tidak, istri 1 cukup tidak, dst-dst.
Tetapi jangan salah menentukan standard dgn HATI, misal sikap yg merasa "maaf" : saya dgn gaji 500rb per bulan cukup utk menghidupi keluarga. Benarkah statemen ini ? Apa benar pernyataan itu ? Orang harus berusaha semaximal mungkin supaya kebutuhan hidupnya terpenuhi dengan batas minimal. Walaupun batas minimal tiap orang berbeda juga.
Manusia itu UNIK, artinya tidak ada yg 100% sama identik. Tapi justru disitulah Rahmat ALLAH, kalo semua sama, apakah semua akan menjadi petani semua ? karyawan semua ? dan semua sama. Tentu tidak. Justru keberbedaan itulah yg akan menjadikan seseorang BANGGA menjadi petani, BANGGA menjadi pengusaha, BANGGA menjadi presiden, dst...
Hanya saja semua harus diniatkan dgn IHKLAS, artinya kalo jadi Petani Ihklas, syukuri dgn apa adanya. Jadi presiden ihklas syukuri dgn apa adanya, bukannya dengan kekuasaan terus korupsi utk kepentingan individu atau golongan (BACA : PARTAI). Semua diawalai dengan NIAT yg tulus, yg bersih, yg lurus utk mendapatkan RIDHO ALLAH (BACA : TUHAN).
Proses & hasil harus terus kita evaluasi utk menjemput rejeki ALLAH. Ada yg masu sharing silahkan email ke ujang.krisno@gmail.com

Tidak ada komentar: