Selasa, 21 Desember 2010

arti hidup

Sharing dari teman

Cerita ini sangat indah, sempatkan untuk membaca...

Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat.
Saat kelas dimulai, dia mengambil toples kosong dan mengisi dengan bola-bola
golf.
Kemudian ia kembali bertanya kepada murid-muridnya, "Apakah toples sudah
penuh?"
"Ya!" Dan murid-muridnya pun kembali menyetujui hal itu.
Kemudian ia menuangkan batu koral ke dalam toples dan mengguncangnya dengan
ringan. Batu-batu koral mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf.

Kemudian dia bertanya kepada murid-muridnya, "Apakah toples ini sudah
penuh?" Dan murid-muridnya pun menjawab,"Ya! "
Selanjutnya dia menabur pasir ke dalam toples dan mengguncangnya ringan.
Tentu saja pasir menutupi semua celah yang tersisa. Profesor sekali lagi
bertanya,"Apakah toples sudah penuh?" Dan .murid-murid menjawab dengan
mantap,"Yes. ..!!"
Kemudian dia menuangkan dua cangkir kopi ke dalam toples, dan secara efektif
mengisi ruangan kosong di antara pasir. Para murid tertawa.
"Sekarang.. saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupan
kalian. Bola-bola golf adalah hal yang penting :Tuhan, keluarga, anak-anak,
kesehatan. Jika yang lain hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu
masih tetap penuh."
"Batu-batu koral adalah hal-hal lain," lanjutnya,"Seperti pekerjaanmu, rumah
dan mobil."
"Pasir adalah hal-hal yang sepele. Jika kalian pertama kali memasukkan pasir
ke dalam toples, maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral
ataupun untuk bola-bola golf. Hal yang sama akan terjadi dalam hidup kalian.
Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak akan
mempunyai ruang untuk hal-hak yang penting buat kalian."
"Jadi, beri perhatian untuk hal-hal yang penting untuk kebahagiaanmu.
Bermainlah dengan anak-anakmu. Luangkan waktu untuk check up kesehatan. Ajak
pasanganmu untuk keluar makan malam"
"Berikan perhatian terlebih dahulu kpd bola-bola golf. Hal-hal yang
benar-benar penting. Atur prioritasmu. Baru yang terakhir, urus pasirnya."
Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kopi mewakili apa?"
Profesor tersenyum, "Saya senang kamu bertanya. Itu untuk menunjukkan kepada
kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah sangat penuh, tetap selalu tersedia
tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat"

Jumat, 10 Desember 2010

Banyak Penipuan Pinjam Modall dgn Jaminan

Dalam dunia usaha, banyak sekali penipuan dengan kedok kerjasama. Seperti yang pernah saya alami. Kerjasama dengan mode jaminan mobil nya, ternyata mobil rental. Ini yang pernah dilakukan sdr Dodot Widya Aviantara.
Atau kerjasama usah export briket, penipuan dilakukan dgn pinjam modal, jaminan mobil kreditan, ini dilakukan oleh Herianto Alhafid Kunduran Blora.
Atau kerjasama pinjam modal jaminan mobil sewaan, ini dilakukan oleh Hasbudin Adamsyah.
Jadi kalo jaminan pinjam uang, harus mobil dan bpkb lengkap atas nama peminjam modal tsb.
Jika anda usaha, lakukan usaha sendiri, dengan modal sendiri, kerjakan sendiri, itu akan lebih baik mematangkan pengalaman.
Semua butuh jam terbang pengalaman, tapi kalo anda tahu dan waspada lebih awal, itu lebih baik. Banyak orang bisnis melakukan penipuan dengan segala cara....
Waspadalah....waspadalah....